F. Bahan Material Kaca (Biaya Bangun Rumah 2 Lantai 2024 2025)
Biaya Mekanik dan Listrik
Biaya mekanik dan kelistrikan untuk rumah 2 lantai adalah Rp. 100.000.000,-
Estimasi Perhitungan Biaya Bangun Rumah 2 Lantai
Berapa sih estimasi untuk membangun hunian 2 lantai? Berikut ini estimasi dana yang perlu kamu siapkan :
Untuk rumah ukuran 150 m2 yang berdiri di lahan seluas 200 m2 (lahan beli sendiri). Dikerjakan selama 6 bulan dengan 10 tukang yang upah hariannya @Rp 100.000. Estimasi biaya material per meter persegi adalah Rp 3.000.000. Tipe sederhana.
Harga Tanah dengan luas sekitar 200 m2 : Rp 200.000.000 (anggap saja harga tanahnya Rp 1.000.000/m2)
Biaya Material : Rp 150 m2 x Rp 3.000.000/m2 = Rp 450.000.000
Biaya Tukang : Rp 100.000 x 10 x 180 hari = Rp 180.000.000
Dana Darurat : 15% x Rp 450.000.000 = Rp 67.500.000
Total dana yang perlu disiapkan untuk bangun rumah 2 lantai : Rp 894.500.000
Biaya tersebut bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor yang mempengaruhinya. Beberapa komponen yang dapat mempengaruhi biaya bangun rumah 2 lantai adalah :
Status tanah : apakah sudah punya atau harus beli sendiri.
Jumlah tukang, uphanya, dan sistem kerjanya.
Spesifikasi rumah : sederhana atau mewah.
Lokasi : baik tempat pembangunan dan kota.
Baca Juga: Apa itu PPh dan BPHTP? Ini Besaran Biayanya
Biaya Tidak Terduga
Pada saat menghitung biaya membangun rumah 2 lantai sendiri, biaya tidak terduga seperti ini perlu menjadi perhatian khusus. Bagi Anda yang memakai perhitungan seperti di atas, maka jumlah biaya tidak terduga untuk membuat rumah 2 lantai minimalis atau sederhana adalah sebagai berikut:
25% x (1.200.000.000 + 100.000.000 + 360.000.000) = Rp. 415.000.000,-
Sesuai dengan perhitungan di atas, maka biaya membangun rumah 2 lantai tipe 45 adalah:
Total biaya = biaya membeli tanah + biaya pembangunan rumah + biaya mekanik dan kelistrikan + biaya tidak terduga
Jadi, total membangun rumah 2 lantai adalah Rp. 360.000.000 + Rp. 1.200.000.000,- + 100.000.000,- + Rp. 415.000.000,- = Rp. 2.075.000.000,-.
Nah, jadi itulah informasi kisaran biaya bangun rumah 2 lantai minimalis tipe 45. Jika dilihat rincian biaya membangun rumah seperti ini sebaiknya Anda mempunyai asuransi rumah sebab membangunnya pasti susah payah dan biayanya mahal. Anda bisa memilih asuransi properti MPMI Insurance.
Biaya Bangun Rumah 2 Lantai 2024 2025 – Estimasi Biaya Bangun, RAB Rumah 2 Lantai, Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya, Kebutuhan Material, Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Galian Tanah dan Urugan, Pekerjaan Struktur Beton Bertulang, Perkerjaan Dinding, Pekerjaan Atap, Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela, Pekerjaan Instalasi Air dan Sanitari, Pekerjaan Plafond, Pekerjaan Keramik Lantai dan Dinding, Pekerjaan Instalasi Listrik, Pekerjaan Pengecatan dan pekerjaan lain-lain. KAMI BAHAS LENGKAP DISINI.
Memiliki sebuah rumah adalah impian semua orang. Namun untuk menggapai impian rumah tersebut diperlukan RAB rumah yang sesuai dengan budget yang tersedia agar tidak terjadi pembengkakan biaya. Lalu, seperti apa contoh RAB Rumah yang ideal untuk membangun rumah impian?
——————- BACA SAMPAI TUNTAS YA !! ——————-
Membangun Teras untuk Bersantai
Meski mengusung konsep rumah minimalis, tapi tak ada salahnya jika membangun teras kecil di lantai dua rumah. Teras bisa dimanfaatkan untuk bersantai di sore hari bersama si kecil dan pasangan. Agar lebih asri, tambahkan juga beberapa tanaman hijau di teras.
Biaya Pembangunan Rumah 2 Lantai
Apabila dihitung garis besarnya termasuk bahan bangunan dan pengerjaannya, maka biaya bangun rumah untuk per meternya dapat dibedakan menjadi 3 kategori, seperti:
Biaya membangun rumah tipe 45 minimalis dengan luas 150 meter persegi untuk tipe menengah adalah:
150 x 4.000.000 = Rp. 600.000.000 (untuk rumah 1 lantai)
Untuk membangun rumah minimalis 2 lantai, maka biayanya tersebut dikalikan 2, jadi:
2 x 600.000.000 = Rp. 1.200.000.000,-
Baca Juga: Ini Loh Pentingnya Asuransi Kebakaran Untuk Rumah
Keuntungan Membangun Rumah 2 Lantai
Meski biaya yang dibutuhkan tak sedikit, tetapi ada sejumlah keuntungan jika membangun rumah dua lantai. Mengutip situs Pillar Homes, berikut sejumlah keuntungannya:
Jangan gabungkan uang untuk bangun rumah dan beli tanah
Sebuah rumah tentunya harus dibangun diatas lahan milik sendiri, bukan? Lahan tanah tersebut juga harus sudah bersertifikat SHM, dan bebas dari sengketa. Jadi, sewaktu rumah tersebut jadi. Tidak ada perebutan kekuasaan. Untuk tanahnya sendiri, kamu bisa menggunakan tanahmu sendiri atau kamu juga bisa beli tanah baru yang statusnya sudah SHM.
Biaya pembangunan rumah diatas, murni merupakan biaya untuk membangun rumah dari awal saja. Tidak termasuk biaya untuk pengurusan lahan seperti pembelian tanah, bea balik nama, pembersihan lahan, dan sejenisnya.
Tips terakhir yang bisa kamu jadikan sebagai referensi adalah dengan menyiapkan budget lebih. Hal ini penting untuk antisipasi semisal nanti ada kebutuhan lain yang mendesak. Semisal uang untuk membayar material kurang dan lain sebagainya.
Berapa uang yang harus kamu siapkan untuk antisipasi? Jumlahnya berkisar antara 15-30% dari total biaya bangun rumah 2 lantai tersebut. Jadi, jika estimasi biaya bangun rumahnya adalah Rp 450.000.000. Uang darurat yang perlu kamu persiapkan sekitar Rp 67.500.000 sd Rp 135.000.000. Jika sampai selesai pembangunan uang tersebut tidak digunakan, maka kamu bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan lainnya.
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
Apabila Memungkinkan, Lebihkan Budget
Biaya-biaya tambahan bisa saja datang kapan saja dan hal ini termasuk wajar karena saat membangun rumah perlu menaikkan budget untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih aman apabila Anda melebihkan budget untuk biaya bangun rumah 2 lantai sebesar 20 sampai 30%.